Jumat, 19 September 2008

Terapi Kecerdasan Dapat Hak Cipta dari Dirjen HAKI

Setelah membuka praktek selama bertahun-tahun, akhirnya terapi pijat pangkal jari dan doa untuk meningkatkan kecerdasan ganda (multiple intellegences) pada anak dan orang dewasa baik normal atau special needs (anak normal, autis, hyperaktif, down syndrome dll) oleh KH. Noegroho Mompoeni (Pak Nug) dapat hak cipta dengan nomor 035518&035519 dari Dirjen HAKI tertanggal 27 September 2007.

Dengan dapatnya hak cipta ini semakin menegaskan eksistensi terapi kecerdasan dalam upaya menolong orang banyak. Hak cipta ini berlaku selama pencipta terapi tersebut yakni Pak Nug masih hidup dan 50 tahun setelah kematiannya. Artinya, selama itu jika ada yang mengklaim terapi kecerdasan sebagai miliknya maka ia bisa digugat secara hukum.

Dalam makalahnya yang tebal berjudul “Program SMS Meningkatkan Kecerdasan MULTIPLE INTELLIGENCES Dengan Therapi Doa “Untuk Anak & Dewasa (Normal & Special Needs)”, Pak Nug dapat mempertahankan argumentasinya sebagai pencetus terapi kecerdasan yang dapat bermanfaat buat banyak orang.

Ada hal yang patut dicatat sehubungan dengan hak cipta ini. Pertama, aspek ORISINALITAS. Dengan dapatnya hak cipta ini, menunjukkan bahwa terapi kecerdasan pijat pangkal jari yang ditemukan Pak Nug adalah orisinal, di mana sebelumnya tidak ada satu pun orang yang menemukannya. Berarti, Pak Nug adalah orang pertama di Indonesia bahkan di Asia yang menerapkan terapi kecerdasan semacam ini.

Kedua, aspek ADVANTAGE. Ini menunjukkan bahwa terapi kecerdasan Pak Nug telah memberikan banyak manfaat (advantage) bagi orang. Sejak 18 tahun yang lalu, terapi ini memang tidak saja mampu meningkatkan kecerdasan anak, tapi juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti syaraf otak, kanker, jantung pecah, autis, dan sebagainya.

Dengan dapatnya hak cipta ini, Pak Nug yang masih kelihatan muda di usia mendekati 60 tahun ini, hanya berharap semoga terapi kecerdasan ini tetap bisa memberikan banyak manfaat buat orang. Sehingga beliau pun bisa selalu menanam modal akheratnya ini sebanyak mungkin. (Eep K)

Tidak ada komentar: